Evi Saptriyawati
lama tidak mengoreskan kata di blog tersayang, kini saya kembali dengan sebuah postingan perjalanan wisata ke Museum Tsunami yang saya lakukan selama 3 hari. Perjalanan pertama dan kedua saya lakukan bersama kedua adik perempuan saya, sedangkan hari ketiga saya khususkan datang untuk melihat cerita gempa dan tsunami yang disajikan dalam 4D (film eartquake relevation). Kebetulan jarak rumah dengan Museum ini juga dekat sih, hanya 10 menit saja jika ditempuh dengan berjalan kaki š . Postingan ini sebelumnya pernah dimuat di blognya @iloveaceh , sebagai bentuk kontribusi saya kepada blog tempat kami masyarakat Aceh berkumpul dan berbagi cerita seputar Aceh. Hanya saja disini ada sedikit tambahan tentang film 4D. Tanpa memperbanyak basa basi lagi, mari langsung saja kita telusuri bersama, bagaimana sih perjalanan wisata saya di Museum Tsunami ini, yuk!!!
Tepat pukul 7: 58 :53 WIB minggu pagi ,26 desember 2004, bumi serambi Mekah diguncangĀ gempa berkekuatan 8,9 SR yang menyebabkan terjadinya tsunami dan menelan lebih dari 200 ribu orang meninggal. Banyak dari masyarakat Aceh kehilangan sanak saudara bahkan musibah ini menimbulkan kerusakan yang begitu besar di wilayah Aceh dan sekitar. Tentu saja peristiwa ini begitu melekat dalam ingatan kita terutama masyarakat Aceh sendiri yang langsung merasakan musibah tersebut. Untuk mengenang tragedi Tsunami iniĀ Pemerintah Indonesia dengan didukung berbagai pihakĀ terkait membangun sebuah museum yaitu Museum Tsunami.
Konsep Bangunan
Museum yang terdiri dari 3 lantai dan 1 lantai dasar ini memiliki konsep rancangan yang sesuai dengan budaya Aceh. Judul rancangan āRumoh Acehā as Escape Hill ini menggabungkan konsep escape building hill atau bukit untuk menyelamatkan diri, sea waves atau analogi amuk gelombang tsunami, tari tradisional saman, cahaya ALLAH, serta taman terbuka berkonsep masyarakat urban. Konsep tari saman dan persahabatan terlihat pada Relief atau ukiran pada bangunan.
Jam Operasional
Museum dibuka pada hari senin-kamis dan sabtu-minggu dari pukul 9.00-12.00 dan 14.00-16.30. Sedangkan Hari Jumat museum tidak dibuka. Untuk masuk kemari tidak diperlukan tiket dan tidak dikutip biaya apapun juga. Kecuali untuk menyaksikan empat dimensi diperlukan tiket namun tidak dipungut biaya.
Bagian inti dari gedung museum ini terdapat di Lantai dasar dan Lantai 2. Lantai satu merupakan area terbuka yang dilengkapi dengan kolam ditengahnya.
Disekeliling kolam terdapat beberapa prasasti berupa batu bulat yang bertuliskan Negara-negara yang memberikan bantuan pada saat terjadi bencana di Aceh.
Di lantai ini juga terdapat lobby dengan sejumlah kursi dan meja yang disediakan bagi pengunjung yang ingin bersantai. Semilir angin sejuk kerap menyapa kulit sehingga membuat kita betah lama-lama berada di sini. Dari belakang gedung kita dapat melihat pemandangan kuburan Belanda atau Kerkhoff Peutjut.
Pintu masuk terdapat di lantai satu, sebelum masuk setiap pengunjung diwajibkan mengisi buku tamu terlebih dahulu. Dari pintu masuk ini kita akan menuju lantai dasar dengan melalui ālorong tsunamiā yang merupakan lokasi untuk mengenang kejadian tsunami di Aceh.
Ketika melewati lorong ini, pengunjung akan dibuat sedikit merinding, dimana suasana di lorong ini sedikit gelap, hanya diterangi oleh beberapa lampu saja yang menerangi jalan dan akan terdengar lantunan ayat-ayat suci Al-quran. Kedua sisi dinding lorong begitu tinggi dan dibasahi oleh air (water fall) yang melambangkan kejadian ketika air bah tsunami datang. Seketika juga tubuh kita akan dibasahi oleh percikan air-air ini.
Setelah melewati lorong tsunami, kita akan menuju āMemoriam Hallā yang berisi rangkaian peristiwa dari berbagai daerah Di Aceh yang diterjang tsunami. Semuanya disajikan dalam bentuk photo sliding.
Dari sini kita akan dibawa menuju āSumur Doaā (Chamber Of Blessing), dimana terdapat nama-nama korban tsunami yang telah berhasil diidentifikasi. Kita dapat mengirimkan doa kepada para korban disini. Ruangan ini berbentuk teropong yang menjulang tinggi ke atas dan dilangit ruangan sumur doa ini kita akan melihat tulisan berlafaskan ALLAH.
Keluar dari sumur doa kita melewati ālorong Kebingunganā .Ā Lorong ini mengambarkan suasana masyarakat yang kebingungan ketika musibah tsunami dating. Kebingungan mencari sanak saudara yang hilang dan kebingungan dalam mencari tempat untuk menyelamatkan diri dari musibah.
Makin jauh kita menulusuri lorong, semakin terang lorong yang kita temukan. Ini mengandung arti bahwa, masyarakat yang tadinya kebingungan mendapatkan setitik cahaya terang dan pertolongan untuk dapat keluar dari musibah ini. Di ujung lorong kita akan bertemu sebuah jembatan yang dinamakan āJembatan Perdamaianā.
Jembatan ini menggambarkan Aceh setelah tsunami yang berdamai dari konflik. Jika kita melihat ke bagian atas jembatan, terdapat tulisan kata āDamaiā dalam beberapa bahasa asing. Yaitu dalam bahasa Negara-Negara yang memberikan bantuan pada Aceh. Antara lain, Negara Arab Saudi (Assalammualaikum), Hongaria (Beket), dan Perancis (Palx). Jembatan ini pula yang akan membawa kita menuju lantai 2.
Pemandangan dari atas jembatan
Dari jembatan ini kita dapat menikimati suasana lantai 1, hamparan kolam di bawah jembatan, juga tampak luar bangunan Sumur Doa.
Sesampainya di lantai 2, kita akan disambut oleh sebuah lobby bagi pengunjung yang akan beristirahat sejenak setelah melewati lorong kebingungan dan jembatan yang sedikit menanjak. Fasilitas yang disediakan berupa beberapa set kursi, TV, dan miniatur bangunan museum tsunami. Di sisi kanan lobby terdapat ruang audiovisual untuk pemutaran film peristiwa gempa tsunami Aceh.
Pada lantai ini terdapat beberapa ruangan yang berisi rekam jejak kejadian tsunami 2004 lalu. Yaitu ruang pamer tsunami, pra tsunami, saat tsunami dan ruang pasca tsunami. Beberapa gambar peristiwa tsunami, artefak-artefak jejak tsunami, dan diorama ditampikan di lantai ini. Seperti diorama kapal nelayan yang diterjang gelombang tsunami dan diorama kapal PLTD Apung yang terdampar di Punge Blang Cut.
Lantai terakhir atau paling atas berisi media-media pembelajaran (edukasi) berupa perpustakaan, ruang alat peraga, ruang 4D (empat dimensi), dan souvenir shop. Beberapa alat peraga yang ditampilkan antara lain, rancangan bangunan yang tahan gempa, model diagram patahan bumi. Bila ingin merasakan gempa dengan berbagai tingkat kekuatan, silahkan mencoba di bangunan simulasi gempa atau shaking table. Tingkatan kekuatan yang dapat dirasakan dari vertical level 3-8 dan horizontal 3-8. Fasilitas pendidikan lainnya yang disajikan yaitu Bumoepedia dan beberapa panel yang berisi pengetahuan tentang bumi dan gempa.
Untuk ruangan 4D sendiri tidak ada gambar yang dapat saya abadikan, karena pengunjung tidak diperbolehkan menggunakan kamera Hp maupun Kamera Digital dan lainnya selama berada di dalam ruangan ini.Yang paling penting, ibu hamil dan bagi pengunjung yang menderita penyakit jantung dilarang melihat film 4D ini. Durasi film ini adalah 16,38 menit dengan kapasitas tempat duduk 24 kursi.
Jadwal pemutaran film 4D:
Senin – Kamis : Termin 1 jam 10, termin 2 jam 11.
Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Termin 3 jam istirahat tidak dibuka.
Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Termin 4 jam 14.30, termin 5 jam 15.30.
JumatĀ Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā : Libur
Sabtu dan Minggu : Termin 1 jam 10, termin 2 jam 11.
Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Termin 3 jam 11.30, termin 4 jam 14.30.
Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Termin 5 jam 15.30 dan termin 6 jam 16.00.
Untuk mendapatkan tiket 4D ini saya harus rela mengantri dari pukul 10 pagi sampai jam 2 siang, dan itu untuk jadwal tontonan pukul 2.30. Bisa teman-teman bayangkan, betapa antusiasnya pengunjung yang ingin menyaksikan 4D ini. Bahkan ada dari sebagian pengunjung untuk melihat tayangan 4D pada term 1 (pukul 10 pagi), mereka sudah mengantri depan loket sejak pukul 7 pagi, terutama di hari libur, kebanyakan yang mengantri adalah anak-anak.
Film 4D yang ditayangkan merupakan sebuah film yang menceritakan tentang sebuah kota di Jepang. Kota tersebut awalnya indah, lautannya begitu jernih dan banyak biota laut yang hidup dan tumbuh subur di dalamnya. Namun suatu hari ada bencana datang melanda, yaitu gempa dan tsunami yang akhirnya memporak-porandakan isi kota dan merenggut nyawa para penduduknya. Berbagai efek gempa dan tsunami dapat kita rasakan, tidak hanya dari film tersebut, namun dari kursi dan ketika tsunami datang akan terasa percikan air yang datannya entah dari mana.
Bagian atap gedung juga dimanfaatkan. Atap yang merupakan sebuah ruangan terbuka ini didesain sebagai ruang penampung (shelter) pada saat terjadi bencana. Namun, bangunan belum rampung dan masih merupakan pembangunan jangka panjang, sama halnya dengan pembangunan taman.
Pada sisi kiri gedung terdapat sebuah resto yang tergabung dengang musala dan toilet yang terletak di bagian belakangnya. Di sisi ini juga terdapat sebuah area terbuka dengan jejeran tempat duduk dan sebuah panggung yang terbuat dari semen, yang berfungsi sebagai area pertunjukan.
Bagi para pengunjung yang membawa kendaraan pribadi, disediakan tempat parkir yang terletak di bagian depan dan belakang gedung. Bagi kendaraan roda empat seperti mobil pribadi dan bus wisata dapat parkir di bagian belakang gedung.
Mantap postingannya lengkap dengan photo.
Terimakasih Cutlie atas kunjungannya ^_^
siapa dulu yang posting š
^_^
cielah bak na senyum meunan lom :p
jadi kepengen dah,, hehehe sayang jauuuu..
Salam,
terbang donk biar dekat, hehehe.
terimakasih atas kunjungannya š
salam
museum yang sarat dengan falsafah ya,
merinding dan terharu melihat sumur doa itu,
semoga mereka yang menjadi korban disediakan tempat terbaik di sisi Allah SWT, aamiin
dan mudah2an kejadian ini buat kita selalu waspada bencana
thanks fot sharing
AMIN< thank's juga atas kunjungannya Monda š
Subhanallah..sulit digambarkan perasaan saya saat melihat foto2 itu..
Mudahan kita dpt mengambil ibrah dari kejadian..amien.
AMIN, semoga kita semua menjadi lebih baik dari hari ke hari dan selalu dalam RIDHO NYA.
Subhanallah..sulit digambarkan perasaan saya saat melihat foto2 itu..
Mudahan kita dpt mengambil ibrah dari setiap kejadian..amien.
betapa besar kuasa Allah yah…..
dari gambar2 yg disajikan saja merinding dibuatnya,,,,
apa lagi kalau kita sudah berada langsung ditempat nya, makin kerasa dech mas. Yang paling buat v merinding ketika melewati “lorong tsunami” ,”sumur doa” ,dan melihat cerita tsunami yang disajikan audio visual. Mau nangis rasanya.
oya, ada sesuatu ni di sini
smoga berkenan menerimanyaā¦ š
salaam
ALHAMDULILLAH sudha v terima dengan lapang dada, terimaksih ya mas, INSYAALLAH besok akan v bagikan kepada 5 teman lainnya š
atur nuhun mas
subhanallah. museumnya luar biasa bagus
baik desain maupun pesannya
dan yg lebih kaget lagi gratis dan tidak membayar.
aq mau lho kpn2 diajak main sama Evi ke situ. š
hehehehe
ayo ayo mas, kita visit aceh, boleh lah ntar evi yang jadi guide nya š
duitnya gmn ? š
hihihihihihihi
brp ongkos ke aceh?
Subhanalloh… bagus sekali museumnya. Saya baru dengar dari berita dan membaca dari tulisan ini. sepertinya wajib untuk dikunjungi.
Btw, tentang poto2nya, nama-nama yang di dinding itu jumlahnya berapa ya..?
Ayo Visit Aceh, v tungu kedatangannya š
Wah untuk jumlahnya v tidak hitung.
Tapi yang pasti jumlah nama yang terpajang di dinding sumur doa, tidak mencakup nama semua korban,
yang ada di dinding ini hanya beberapa korban yang berhasil diidentifikasi berdasarkan Kartu Identitas yang ditemukan pada korban saat musibah.
Saleum,
saya sudah beberapa kali masuk dan menikmati segala sesuatunya di museum tsunami, karena saya gak jauh tinggalnya dari kawasan blang padang. semoga dengan menyaksikan sedikit kisah dibalik terjadinya tsunami di museum tersebut, rasa syukur kita pada Nya semakin bertambah. khususnya saya yang sempat terseret air bah itu. hingga saat ini masih diberi kesempatan untuk hidup. Alhamdulillah…
trims sahabat sudah posting ini semua.
saleum dmilano
Saleum kembali rakan. AMIN,
semoga rasa syukur kita terus bertambah.
Oya tinggal daerah mana bg? blower?
Lampaseh kota mbak, š
Keun to nyan, ayo š
keren banget museumnya, tapi ngeri juga dengan makna di baliknya..
jadi pengen ke aceh..
hehehe, enggak ngeri-ngeri kali kok,
ayo ke Aceh, kita jalan-jalan, banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi š
Postingan seperti ini nih yang harus diperbanyak di Indonesia. Saya cuman bisa ngiler aja untuk sementara waktu. Pengen rasanya menjelajah NAD. Tapi entah kapan dana bisa terkumpul.
Ngeri juga ya Mbak, sepertinya, menyusuri lorong tsunami. Pengap nggak itu?
enggak pengab pengab kali kok mbak, walaupun waterfall nya lumayan tinggi, tapi di sepanjang jalan diterangi oleh lampu.
dan lorong tsunami yang ditempuh juga tidak begitu jauh.
ayo mbak ke Aceh, ntar evi temanin jalan-jalan š
wah keren mba, kental dengan nuansa islami š
memang museum ini didesain sesuai dengan nilai-nilai budaya dan keislaman ACEH.
terimakasih atas kunjungannya š
Woww…tempat yg tidak boleh saya lewatkan untuk dikunjungi jika suatu ketika ke Aceh..
Salam kenal calon scientist š senang mendengar anak muda yg punya cita2 mulia
pastinya, ayo mas ke aceh.
salam kenal jg mas, makasih ya, semoga cita-cita mulia ini bisa mendapatkan ridha ALLAH. AMIN š
Good,Good Postingnya.
Rugi sekali,saya sebagai orang Aceh belum pernah ke meseum Tsunami,jadi penasaran,gmna suasana didalamnya..
Apa lg da sumur do’a nya.
Subhanallah…
waduh, jupry kiban ile, jak tajak lom š
emang diantara semua ruangan lorong tsunami dna sumur doa yang membuat evi merinding
Wiiiiiihhhhh kereeeeeeennnnnnnnnnnnnnnn,,,,Baru tau aku ada museum Tsunami Aceh,,jadi pngen kesana,,,keren miniaturnyaaa….Ajiiiibbbbb
Ayo Visit Aceh, banyak tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi lo š
sepertinya menarik untuk dikunjungi
semoga berkesempatan mengunjugi aceh lagi
salam sukses…
sedj
bukan hanya menarik tapi meninggalkan kesan yang dalam setelah mengunjungi museum ini.
Ayo mas ke Aceh lagi.
salam dari evi di Aceh š
salam sobat
perjalanan yg menyenangkan mba,
museumnya bagus dan megah banget
saya jadi pingin, bisa mengunjungi Aceh.
jadi kapan ni da rencana ke Aceh? hehehe
ntar v yang jadi guide nya gartais dech š
museum yang megah dan cantik mba…. š
Terimakasih, ayo visit Aceh,
banyak masih wisata yang bisa kita kunjungi
Amazing, saya terkagum-kagum membaca postingan ini. Baru kali ini saya menemukan blog yang memberikan informasi suatu objek dengan sangat lengkap š
terimakasih Monza š
Semoga menambah interest nya untuk berkunjung ke Aceh. Salam š
Sama memang orang aceh hehehe, Lhokseumawe
Tapi sayang belum pernah ke museum tsunami š¦
Nyna ka palo. hehehe, baikalh jika da waktu libur nanti, jak tajak. sukseskan Visit Banda Aceh š
Wah gratis ya? (kecuali pemutaran 4D) siiip, salut buat para pendiri museum.
Salam persahabatan dari jember, jawa timur;
semuanya gratis kok ma,s walaupun masuk 4D nya menggunakan tiket, tiketnya juga gratis, free semua.
salam persahabatn dari Aceh š
Wah luas benar lokasinya, meski aku tidak pernah membayangkan gambar miniaturnya saja sudah ketahuan. Kapan ya aku bisa berkunjung di Aceh š
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
benar mas, luas banget lokasinya, bahkan masih ada beberapa runag yang belum dimanfaatkan semua.
Salam hangat juga dari Aceh. Terimkasih sudah berkunjung š
lengkap penjelasannya! sebuah obyek wisata yg ngga boleh dilewatkan.
Terimkasih bung Iwan. mari kita berwisata ke Aceh, ditunggu ya š
wah keren bgt tempatnya
Penuh dengan makna pula, ayo, akpan ne maen-maen ke ACEH š
ga mau kalah *ayo main ke surabaya, ada bnyk museum, bangunan2 tua, dll
hehehe, sip, Surabaya juag menjadi salah satu kota tujuan travelling saya berikutnya. SEMOGA š
wowwwwww…….. ampun dah.. museumnya keren banget…
seindah makna yang terkandung dalam setiap sisi ruang dan bangunannya
assalamu’alaikum.
rrr… aku pengguna hape agak kesulitan melihat foto-fotonya, mba… dua-tiga kali loading dan loading lagi hanya karena penasaran seperti apa musieum tsunami ini. sampai akhirnya aku nyerah… gambar ku-off biar bisa komen, hehe…
aku sukses membayangkan bagaimana perasaanku seandainya memasuki musieum ini. wrrr… mungkin akan ada mendung di mataku dan kutahan sekuat tenaga agar tidak runtuh. tsunami meninggalkan luka yang sangat dalam.
Waalaikumsalam, sabar mas, evi sangat menghargai usaha dan antusias mas tu melihat betapa indahnya museum ini. š
semoga berhasil mas, tapi jangan terlalu dipaksa ya, ntar habis pulsa, Hp pula di banting heheh becanda
Wah.
Kalau ke sana pasti berlinang air mata. .
butuh tisu ne..
wakakak,,,gak cukup tisue, yang dibutuhkan adalah ember ;d
great report!
Thank’s Lia
Suatu hari saya harus mampir ke sini…
Aceh…
Pasti dunks, harus tu, hehehe ditunggu kedatangannya š
Ada juga ya Museum sunami… jadkan pembelajaran bagi kita semua
Iya satu-satu nya di Sumatera. semoga
waahhh….makin pingin ke sana aja. sebelum tau ada museum tsunami, saya memang sudah berhasrat untuk ke sana. sahabatku sudah berhasil ngompori, hehe..
salam untuk aceh..
Semoga setelah ada postingan ini, tentunya semakin mengompori mas untuk ke ACEH juga hehehe
Salam dari negeri tanah rencong š
Mari bersama perkenalkan Aceh ke dunia … š
Fq gag di Aceh sekarang .. Fq pun kebingungan ne kak .. haha… paling ngandalin youtube atau nyari link ke blog laen …
yang penteng ikhlas aja lah berbuat semampu kita demi Aceh, walau dengan segala keterbatasan.. š
Salam kenal, fq dari Mesir
Yups bener banget dek. sekecil apapun yang mampu kita berikan untuk aceh, yang penting semuanya dilandasi dengan keikhlasan karena ALLAH
Tetap semangat di rantau orang, kk juga sekarang sedang berjuang menyelesaikan studi di Boogr., Keep fight š
subhanallah..baru tau kalo ada museum tsunami..bagus bangunannya, jd teringat akan kejadian tsunami waktu itu..pasti yg dtg kesitu jd teringat lg ama tsunami kn mbak? aku aja yg cm lihat fotox langsung tringat..
salaam..
iya, kebanyakan dari mereka menangis, terutama ketika berada di sumur doa, termasuk saya sendiri ;(
wah aku lihat museumnya jadi pengen kesana langsung…… lihat sumurnya itu
kalau udah masuk sumurnya, pasti merinding dna tak bisa menahan jatuhnya air mata
semoga kapan2 bisa ke Aceh, biar bisa mampur ke Museum Stunami Aceh š
Amin, semoga Rusa bisa segera ke Aceh,
v tunggu kedatangannya , jangan lupa ngajak kawan2 rusa yang lain ya, biar rame :))
kebetulan banget kemarin ane jumpa teuku wisnu N shiren di museum tsunami. Shiren dg busana islaminya.
Yah dek gam telat kali kasih infonya, maunya kan bisa ketemu bareng kita disana š
membayangkan betapa ngerinya kalau mengunjungi tempat ini… ada cerita dari teman yang dari korea, disana juga ada museum tsunami ato apa gitu… dan peristiwa tsunami aceh juga ada dipajang di sana
tidak seseram rumah hantu kok š
Wah keren, Semoga suatu saat bisa jalan-jalan kesana
Ini namanya hikmah dibalik musibah.
š
AMIN, hikmah lainnya yang kami rasakan, tercipatanya perdamaian di NAD
salam š
waktu masuk ke dinding doa rasanya badan saya merinding…
Yups bener banget, hawa nya beda terasa
siiipp,…smg berkesempatan mengunjungi Aceh n mampir ke museum ini,..
amin,,ditunggu kedatangannya š
hmm… penjelasannya lengkap dan detail ya. jadi klo ada yang mau kesana dah ngak susah2 lagi gitu..
http://blog.djarumbeasiswaplus.org/ahmadzikra/2011/10/19/secangkir-kopi-pengikat-hati/
ya begitulah hehehe,,semoga ada kesempatan melangkah ke aceh ya,,,saya tunggu kedatangannya ^-^
Ulasan lengkap dan bagus, trims info jalan-jalan ke Museumnya
Sama2..semoga bermanfaat š