gaya hidup

Pola Pengasuhan Anak “Like Father-Like Son”


Evi Saptriyawati

ayah dan anak
Photo of Saptriyawati

“Sebagai Imam keluarga, ayah akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat nanti tentang apa yang telah diperbuat pada anak-anaknya”

Ayah seorang figur yang kuat dan penuh tanggung jawab. Tak pernah mengenal lelah dalam berjuang memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Entah mungkin masih banyak lagi figur seorang ayah dimata kita, yang paling utama, sebagai imam dalam Rumah Tangga. Rumah tangga yang baik adalah rumah tangga yang memiliki pemimpin yang baik pula. Andaikan ia tidak seperti Nabi kita Rasullullah Saw. setidaknya, sedikit banyaknya sifat Nabi bisa menjadi teladan bagi epala rumah tangga. Walaupun saya belum menikah setidaknya disini saya ingin sidikit mengupas tentang Figur seorang Ayah dalam membentuk watak dan figur seorang Anak. Akan menjadi siapa dan apa dia, ini semua tidak lepas dari peran kedua orang tua dalam mendidik dan membimbing, terutama sosok Ayah. Sebelumnya saya akan mengajak teman-teman melihat sosok Rasulullah sebagai Ayah Visioner.

Rasulullah merupakan sosok Ayah yang mau meluangkan sedikit waktu di tengah-tengah tugas mulianya menyebarkan agama ALLAH, untuk bermain dengan anak-anaknya, mau mengasuh, bahkan hal ini Beliau lakukan juga terhadap cucu-cucunya. Begitulah kecintaan Nabi terhadap buah hatinya. Masih adakah jaman sekarangg kita melihat hal seperti ini, meluangkan sedikit waktu kita Continue reading

Categories: gaya hidup, Ibu dan Anak | Tags: , , , , , , | 43 Comments

Dampak Negatif Memangku Laptop


Evi saptriyawati

laptopDimanapun dan kapanpun mereka yang bekerja dengan laptop terutama bagi mereka yang bekerja ONLINE di dunia maya, barang satu ini tidak pernah dapat dipisahkan dari mereka. Terkadang sambil menyantap hidangan bahkan dikeretapun mereka mampu bekerja dengan mesin ini. Mengapa tidak, laptop kan dapat dibawa kemana saja, bahkan penggunaannya saja mudah, tidak memerlukan ruangan dan tempat yang lebar untuk menaruhnya, dengan memangku saja, kita sudah dapat menjalankan mesin ini. Namun tahukan Anda, bahwa keseringan memangku laptop berdampak negatif bagi kesehatan Anda.

Memang boleh memangku laptop, namun semua ada batasnya. Seperti yang telah difirmankan ALLAH dalam Al-Quran:Al-Ra’d/13:8 bahwa “Segala sesuatu di sisi-Nya memiliki ukuran”. Karena segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik.

Dampak individu laptop

Laptop berfungsi mempermudah kita dalam menyimpan data, menulis, menggambar, browsing, juga dapat memberikan kita hiburan. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa peranti canggih ini juga memberikan dampak negatif bagi penggunanya yang disebut toasted skin syndrome dan gangguan kesuburan bagi pria. Gangguan kesehatan ini dapat terjadi karena kebiasaan kita yang sering memangku laptop. Paha kerap menjadi tumpuan sabagai pengganti meja untuk meletakkan laptop.

Maka berhati-hatilah dalam bekerja, karena orang yang berhati-hati sejatinya adalah mereka yang beriman pada ALLAH SWT.” Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena.” takut akan Rabb mereka (QS. Al-mukminun/23;57).

Toasted skin syndrome

Menurut hasil penelitian yang telah dilaporkan pada sebuah jurnal kesehatan terbitan Inggris beberapa waktu lalu, ternyata keseringan memangku laptop dapat menyebabkan toasted skin syndrome . Kerusakan bekas atau tanda di area sekitar paha yang banyak digunakan sebagai tumpuan. Hal ini terjadi akibat paparan panas dalam jangka waktu lama. Tandanya berupa timbulnya bintik-bintik pada jaringan pigmen kulit terluar (epidermis). Menurut dr. Afriyanti Sandy, MARS, Toasted skin syndrome ini masih tergolong pada jenis luka bakar ringan. Lama kelamaan kulit yang terbakar tersebut menjadi kering pada saat penyembuhan dan bisa saja terjadi hiperpigmentasi dan pada akhirnya kulit akan menjadi Continue reading

Categories: gaya hidup, Kesehatan, Lintas Cakrawala | Tags: , , , , , , , | 53 Comments

Pakaian Dalam Pengaruhi Mood Pemakainya


Evi spatriyawati

Perempuan di Amerika Serikat rata-rata memiliki 21 celana dalam dan sebagian besar merasa bahwa daleman yang tak nyaman akan mengacaukan mood mereka.

“Kita sudah tahu bahwa rambut yang ditata dengan kacau akan merusak mood perempuan, ternyata celana dalam yang jelek juga punya efek sama,” kata Lisa Lee Freeman, pemimpin redaksi majalah ShopSmart yang melakukan survei lewat telepon terhadap 1.008 perempuan berusia 18 tahun ke atas.

Sebanyak 47 persen perempuan yang disurvei merasa lebih seksi dan lebih percaya diri jika mengenakan celana dalam yang bagus atau spesial.

“Sesuatu yang pertama kita kenakan sewaktu pagi memang bisa membuat perubahan sepanjang hari,” kata Freeman.

Temuan lain yang dimuat di http://www.shopsmartmag.org antara lain:

* 27 persen responden mengatakan mood mereka terpengaruh jika menggunakan pakaian dalam yang tak menarik atau tak nyaman.
* 10 persen perempuan yang disurvei punya lebih dari 35 celana dalam
* 65 persen responden membeli pakaian dalam warna netral, putih adalah yang paling populer disusul hitam dan beige
* 46 persen sering menggunakan pakaian dalam model brief tapi responden yang berusia 18-34 tahun paling senang menggunakan model bikini
* 56 persen melipat terlebih dulu celana dalam bersih tapi 27 persen langsung memasukkan ke dalam lemari
* 1 dari tiap 10 responden mengaku bisa ke luar rumah tanpa menggunakan pakaian dalam

Categories: gaya hidup | Tags: , , , , , | Leave a comment

Blog at WordPress.com.